MATARAM, KOMPAS.com – Lalu lintas di sekitar Sirkuit Mandalika diprediksi bakal ramai pada akhir pekan ini. Bahkan kemacetan sudah diprediksi bakal terjadi karena kedatangan penonton MotoGP pada 18-20 Maret 2022.
Direktur Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Barat Kombes Djoni Widodo, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan kendaraan yang akan berdatangan ke kawasan Mandalika.
“Pastinya kendaraan akan ramai, tetapi kami yakinkan tidak macet, pergerakan lancar,” ujar Djoni, disitat dari Antara (16/3/2022).
Baca juga: Johann Zarco Mampir ke Rumah Crazy Rich Priok, Ahmad Sahroni

“Jadi ada dua rekayasa besar yang kita siapkan, itu dari lima koridor masuk sampai ke sirkuit,” ujar kata dia.
Rekayasa pertama dengan mengatur pergerakan kendaraan di luar kawasan Mandalika. Rutenya dari lima koridor masuk, para penonton sampai ke pos penyekatan terakhir di Bundaran Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Kabupaten Lombok Tengah.
“Dari Bundaran Bizam itu nanti akan dilakukan pemeriksaan kendaraan, apakah melalui jalur barat menuju Sengkol atau timur, melewati Jalan Bypass BIL-Mandalika ke Bundaran Sunggung,” ucap Djoni.
Baca juga: Bukan Motor Balap untuk MotoGP, Ini Daftar Motor yang Digunakan Parade

Menurutnya, pemeriksaan kendaraan tersebut dilakukan berdasarkan stiker yang ditempel di kaca depan.
Pemeriksaan ini tidak hanya berlaku bagi shuttle bus, namun juga kendaraan lainnya yang hendak masuk menuju kawasan Mandalika.
“Kalau tidak ada stiker, kita minta putar balik,” kata Djoni.
Baca juga: Absen Ikut Parade, Fabio Quartararo Bersantai di Mandalika

Lebih lanjut, rekayasa lalu lintas itu nantinya akan berubah di hari terakhir pelaksanaan MotoGP 2022. Sekitar pukul 16.00 WITA, Djoni memastikan akses menuju kawasan Mandalika sudah ditutup.
“Jadi tidak boleh lagi ada kendaraan masuk. Kita berlakukan sistem satu arah. Jadi dua jalur masuk itu, Jalan BypassBIL-Mandalika dan Sengkol, itu diubah untuk jalur keluar,” ucap Djoni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.